Sunday, July 7, 2019

Harmoni dalam perbedaan


Kemajemukan budaya adalah dimana terdapat berbagai budaya yang berada di suatu masyarakat. Hal ini bukanlah suatu alasan yang relevan jika hanya dikaitkan dengan pertentangan, konflik ataupun disintegrasi sosial. Namun hakikatnya untuk memahami suatu perbedaan sehingga melahirkan keharmonisan  di dalam komunikasi lintas budaya ini dilakukan dengan adaptasi.

Dari masing-masing individu sebagai pribadinya ataupun sebagai bagian dari budaya tertentu memiliki semangat dan motivasi yang berbeda (Gudykunts dan Kim (2003)), ketika perbedaan disikapi dengan semangat untuk hidup bersama dan saling mengerti akan melahirkan keharmonisan yang hakiki.

Dalam lingkungan masing-masing kampus yang terdapat berbagai macam tipe mahasiswa karena berasal dari berbagai macam budaya yang berbeda dan tergabung dalam satu komunitas yaitu Universitas. Mahasiswa selalu dituntut untuk bisa berintegritas agar tidak terjadi kesenjangan dan disintegritas sosial, ketika dalam suatu lingkungan sosial telah terdapat adaptasi yang sesuai dan saling menerima perbedaan yang ada maka keharmonisan yang hakiki akan terwujud, namun ketika dalam komunikasi lintas budaya yang dilakukan oleh mahasiswa khususnya selingkup UNESA masing-masing individu menonjolkan apa yang melekat di budayanya dan sengaja dibenturkan serta ingin saling mendominasi, maka bisa dipastikan keharmonisan akan jauh dari UNESA melainkan disintegritaslah yang akan terwujud di UNESA.

Maka dari itu penelitian ini akan mengkaji sejauh mana pengaruh kemajemukan budaya yang ada di unesa terhadap integritas di kampus ini, sehingga dapat diketahui model-model mahasiswa dengan kebanggaannya atas budayanya dan keinginan untuk bersatu ditengah kemajemukan budaya.

0 comments:

Post a Comment