Mengoptimalkan Teknologi Informasi |
Tekonologi_ Di Indonesia teknologi sudah merupakan bagian dari kehidupan yang tak terpisahkan, di kota-kota besar tak terkecuali masyarakat desa pun kini telah mulai menggunakan teknologi.
Keberadaannya telah merubah pola hidup, komunikasi, interaksi, pola belajar, serta merubah aktivitas kerja menjadi lebih cepat, adaptif, digital, virtual sehingga dapat memberikan hasil yang lebih maksimal dalam hal-hal rumit.
Berdasarkan ata kemenkominfo, menyatakan bahwa Angka yang menunjukan angka riil yang ideal jika dikomparasi dengan jumlah penduduk Indonesia yang 262 juta jiwa dan pengguna internet yang berjumlah 143 juta.
Berdasarkan data tersebut sekitar 55% dari penduduk Indonesia telah menggunakan teknologi informasi. Data yang menunjukkan bahwa penyebaran teknologi yang sudah mulai merata di wilayah negara republic Indonesia hingga ke pelosok wilayah.
Selain itu data tersebut juga telah menunjukkan bahwa masyarakat telah melek teknologi, meskipun masih separo dari jumlah penduduk real, namun demikian data tersebut juga sudah merupakan angka yang fantastis di tingkat regional asia tenggara.
Berdasarkan data e commerce Indonesia menempati urutan pertama yang menggunakan transaksi e commerce pada tahun 2018, Riset Google dan Temasek dalam laporannya e-Conomy SEA 2018 menyatakan Gross Merchandise Value atau GMV industri e-commerce di Asia Tenggara mencapai US$ 23,2 miliar atau setara Rp 336,4 triliun (asumsi rupiah Rp 14.500 per dolar AS) di tahun 2018.
Managing Director Google Indonesia Randy Jusuf mengatakan angka tersebut meningkat 114 persen dibanding tahun 2017 yang hanya US$ 10,9 miliar. "GMV e-commerce di Indonesia sendiri tahun 2018 ini besarnya US$ 12,2 miliar," kata dia di kantor Google Indonedia, Selasa, 27 November 2018.
Bahkan, GMV e-commerce Indonesia 2018 mengalahkan negara-negara tetangga seperti Malaysia yang hanya US$ 2 miliar, Philippines US$ 1,5 miliar, Singapore US$ 1,8 miliar, Thailand US$ 3 miliar dan Vietnam US$ 2,8 miliar. Pertumbuhan pesat pada e-commerce ini, kata Randy, disebabkan konsumen Asia khususnya Indonesia sangat tergantung pada pembelian produk melalui online.
Pola-pola transaksi diatas menunjukkan masyarakat Indonesia sudah mulai beralih ke transaksi modern, dan mulai menggerus transaksi konvensinal di pasar-pasar tradisional.
Pola-pola transaksi diatas menunjukkan masyarakat Indonesia sudah mulai beralih ke transaksi modern, dan mulai menggerus transaksi konvensinal di pasar-pasar tradisional.
0 comments:
Post a Comment